Minggu, 12 Agustus 2012

Kuliah di Malaysia sambil promo

Februari tahun depan Afgan akan terbang ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk melanjutkan studi di Universitas Monash jurusan bisnis internasional. Sebelumnya, Afgan sempat mencicipi kuliah di Universitas Indonesia dan Universitas Monash di Jakarta. Afgan tidak main-main dengan kuliahnya kali ini. Selain biayanya lumayan besar, juga harus mengorbankan separuh kariernya. "Saya sudah bilang Mama dari dulu, pengin kuliah di luar negeri. Kebetulan saya juga sudah telanjur bilang teman-teman. Jadi biar kesannya enggan ngomong doang, harus segera dilaksanakan. Dan saya pengin membuktikan, saya serius kuliah. Serius juga dengan karier saya. Jadi dobel," Afgan bertekad.
"(Untung) dekat sih (Jakarta-Kuala Lumpur). Cuma beberapa jam. Jadi anytime saya merasa sepi, saya bisa balik (ke Jakarta). Kuliah saya kebetulan seminggu cuma dua kali. Itu alasan saya kenapa memilih (kuliah) di sana," bilang penyabet penghargaan Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu "Terima Kasih Cinta" di ajang Anugerah Musik Indonesia 2009 dan Penyanyi Ngetop SCTV Awards 2010.
Di balik rencana kuliahnya, terselip maksud lain. Musik Afgan diterima di Malaysia. "Saya bisa promo lagu saya di sana juga," tandas Afgan.
Jadi, buat Afganisme -- sebutan untuk penggemar Afgan, jangan sedih. Dia memastikan tidak akan meninggalkan kariernya sebagai penyanyi. "Saya cinta banget pekerjaan saya," Afgan menegaskan komitmennya.
Hubungan Afgan dengan Afganisme terjalin baik. Dia bahkan meladeni Afganisme yang datang ke rumah. "Awalnya seminggu sekali. Tapi lama-lama setiap hari. Saya enggak tegaan. Jadi tetap saya ladeni. Dikasih makan. Duduk di teras depan," aku Afgan. Pernah Afgan hampir mengungsi dari rumah. "Waktu itu banyak fans yang datang ke rumah. Saya ditelepon orang rumah supaya jangan pulang dulu, lebih baik mengungsi. Akhirnya mereka semua mengerti dan sadar. Mungkin kasihan karena saya, kan butuh istirahat," cerita Afgan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar