Selasa, 31 Juli 2012

Kehidupan Baru Afgan di Malaysia --> 
HIDUP LEBIH MANDIRI
Anak kedua dari empat bersaudara ini punya alasan lain mengapa dirinya mengambil kuliah di luar negeri, yaitu pengen hidup sendiri. "Gue pengen banget bisa hidup mandiri di negeri orang. Tadinya gue ke airport  sendirian aja buat urus ini-itu nggak bisa. Sekarang mau nggak mau harus ke airport bolak balik sendirian. Kaya urusin bill, pasang internet, beli mobil dan urus surat suratnya, itu semua gue lakuin sendiri. " ungkapnya dengan bangga. Lucunya, walaupun pengen belajar mandiri, cowo bertinggi badan 170cm ini tetap diharuskan tinggal bersama mbak alias asisten di apartemen. "Nyokap gue itu orangnya over-protecrive banget. Dan over-protectivenya cuma sama gue, meskipun gue bukan anak paling kecil. Gue kan anak kedua dari empat bersaudara, ada kakak cewe, adik cewe dan satu adik cowo yang masih kecil. Gue nggak boleh sendirian disana, makanya gue dikasih satu mbak buat nemenin gue disana. Tadinya gue nggak mau kayak begitu, tapi nyokap gue tetep maksa. Alasannya supaya ada yang masak, nyuci dan bangunin gue di pagi hari. Jadi, sama aja deh kaya punya nyokap disana. Soalnya kalau gue pulang agak telat, pasti mbak gue langsung nelpon gue. Hehehe." curhatnya sampai terkekeh kekeh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar