AFGAN TAKUT NAIK PESAWAT
Banyak
orang yang takut akan ketinggian. Ternyata hal itu pernah dialami
penyanyi Afgan Syah Reza. Ia mengakui takut kalau naik pesawat terbang
sendiri. Namun kini tidak lagi, apalagi sejak menempuh pendidikan di
luar negeri.
Pelantun ”Bukan Cinta Biasa” itu harus rela bolak-balik Jakarta-Malaysia demi menyalurkan keinginannya untuk bernyanyi. Mahasiswa Monash University jurusan Bisnis Ekonomi, selalu kembali ke Tanah Air demi pekerjaannya sebagai penyanyi.
”Ya, dulu naik pesawat sendiri saja, saya takut, tetapi sekarang tidaklah, kan sudah dewasa. Apalagi kini saya harus mengurus tagihan kuliah sendirian, pasang internet sendirian, ke kampus juga jalan kaki,” katanya dengan bangga, di Jakarta, Senin (25/04).
Kini ia harus pintar-pintar membagi waktu antara karier dan pendidikan. Sementara keduanya terbentang oleh jarak yang cukup lumayan jauh. Namun bukan berarti Afgan meninggalkan profesinya sebagai penyanyi. Dengan waktu yang sangat singkat, pria berlesung pipit itu masih tetap berusaha menghibur pengemarnya.
Walaupun lelah menjalani keduanya, namun dia mengku puas bisa menjalankan dua kegiatan itu sekaligus secara seimbang. Bahkan menjadi mahasiswa negeri tetangga, secara tak sadar banyak memberikan pengalaman baru baginya.
Ia harus pandai mengurus keperluan kuliah, hingga kebutuhan hidup sehari-harinya. Segala sesuatunya dikerjakan sendiri, meskipun awalnya Afgan belum terbiasa. Namun ia tak bisa berbuat apa-apa lantaran memang jauh dari orangtua.
Afgan sendiri tak pandai dalam urusan dapur, seperti masak memasak. Tapi, untuk urusan perut, dia sama sekali tidak kerepotan selama berada di Malaysia. ”Saya masih tetap selera kok untuk makan. Di depan apartemen saya, restoran padang. Kalau soal makan sih, Alhamdulillah lancar,” kata dia.
Pelantun ”Bukan Cinta Biasa” itu harus rela bolak-balik Jakarta-Malaysia demi menyalurkan keinginannya untuk bernyanyi. Mahasiswa Monash University jurusan Bisnis Ekonomi, selalu kembali ke Tanah Air demi pekerjaannya sebagai penyanyi.
”Ya, dulu naik pesawat sendiri saja, saya takut, tetapi sekarang tidaklah, kan sudah dewasa. Apalagi kini saya harus mengurus tagihan kuliah sendirian, pasang internet sendirian, ke kampus juga jalan kaki,” katanya dengan bangga, di Jakarta, Senin (25/04).
Kini ia harus pintar-pintar membagi waktu antara karier dan pendidikan. Sementara keduanya terbentang oleh jarak yang cukup lumayan jauh. Namun bukan berarti Afgan meninggalkan profesinya sebagai penyanyi. Dengan waktu yang sangat singkat, pria berlesung pipit itu masih tetap berusaha menghibur pengemarnya.
Walaupun lelah menjalani keduanya, namun dia mengku puas bisa menjalankan dua kegiatan itu sekaligus secara seimbang. Bahkan menjadi mahasiswa negeri tetangga, secara tak sadar banyak memberikan pengalaman baru baginya.
Ia harus pandai mengurus keperluan kuliah, hingga kebutuhan hidup sehari-harinya. Segala sesuatunya dikerjakan sendiri, meskipun awalnya Afgan belum terbiasa. Namun ia tak bisa berbuat apa-apa lantaran memang jauh dari orangtua.
Afgan sendiri tak pandai dalam urusan dapur, seperti masak memasak. Tapi, untuk urusan perut, dia sama sekali tidak kerepotan selama berada di Malaysia. ”Saya masih tetap selera kok untuk makan. Di depan apartemen saya, restoran padang. Kalau soal makan sih, Alhamdulillah lancar,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar